Setelah akhir Juni
lalu Kementerian Kesehatan memastikan akan dilakukannya vaksinasi ulang
bagi anak yang sebelumnya mendapat vaksin palsu, hari ini (Kamis, 14/7)
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek kembali mengambil langkah
tegas.
Nama-nama rumah sakit dan tenaga kesehatan
yang menerima vaksin palsu dipublikasikan dalam rapat kerja dengan
Komisi IX Bidang Kesehatan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya oleh CNN Indonesia, inilah daftar rumah sakit penerima vaksin palsu:
- RS Dr. Sander Batuna, Cikarang Utara, Bekasi
- RS Bhakti Husada, Cikarang Utara, Bekasi
- RS Sentra Medika, Cikarang, Bekasi
- RSIA Puspa Husada, Tambun Selatan, Bekasi
- RS Karya Medika, Cikarang Barat, Bekasi
- RS Kartika Husada, Jatiasih, Bekasi
- RSIA Sayang Bunda, Pondok Ungu Permai, Bekasi
- RSU Multazam Medika, Tambun Selatan, Bekasi
- RS Permata Bekasi
- RSIA Gizar, Cikarang Selatan, Bekasi
- RS St. Elisabeth, Bojong Rawalumbu, Bekasi
- RS Hosana Medica Lippo Cikarang
- RS Hosana Medica Bekasi
- RS Harapan Bunda, Ciaracas, Jakarta Timur
13 dari 14 rumah sakit yang masuk dalam
daftar berlokasi di Bekasi, Jawa Barat dan memperoleh vaksin dari Juanda
(CV Azka Medika). Sementara itu RS Harapan Bunda di Jakarta Timur
menerimanya dari seseorang bernama M. Syahrul.
Selain rumah sakit, nama-nama bidan penerima vaksin palsu juga turut diumumkan. Berikut daftarnya:
- Bidan Lia, Kp. Pelaukan Sukatani, Kabupaten Cikarang
- Bidan Lilik, Perum Graha Melasti, Tambun, Bekasi
- Bidan Klinik Tabina, Perum Sukaraya, Sukatani Cikarang, Kabupaten Bekasi
- Bidan Iis, Perum Seroja, Bekasi
- Klinik Dafa Dr. Baginda, Cikarang
- Bidan Mega, Puri Cikarang Makmur, Sukaresmi
- Bidan M. Elly Novita, Ciracas, Jakarta Timur
- Klinik Dr. Ade Kurniawan, Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat
Selanjutnya, Maura Linda S. Binfar,
Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian
Kesehatan, menyampaikan bahwa pemberian vaksinasi ulang akan menjadi
tanggung jawab Kemenkes.
Penyampaian informasi dan pemberian
vaksinasi ulang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal pulihnya
kepercayaan masyarakt terhadap komitmen pemerintah dalam memberikan
pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Ini juga sekaligus untuk
mengatasi kekhawatiran akibat merebaknya pemberitaan mengenai vaksin
palsu.
Sumber :
https://www.klikdokter.com/healthnewstopics/health-topics/rumah-sakit-dan-tenaga-kesehatan-yang-menerima-vaksin-palsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar