v Perkembangan IPTEK
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai
solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja IPTEK. sebagai
liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. IPTEK
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan
umat manusia. Kalaupun IPTEK mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti IPTEK sinonim dengan kebenaran. Sebab IPTEK hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu
saja IPTEK tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu IPTEK tidak pernah
bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan.{mospagebreak} Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan
teknologi dilihat dari berbagai bidang.
v Dampak dari perkembangan IPTEK bagi kehidupan sosial manusia
IPTEK berkembang pesat berkat pemakaian alat-alat yang
makin sempurna, sehingga mendapat sebutan IPTEK modern. Kemajuan
IPTEK mendorong majunya teknologi yang makin
dapat memakmurkan kehidupan manusia, karena tujuan
teknologi memang diadakan untuk kebutuhan manusia.
Namun, di samping tujuan dapat tercapai, terjadi pula dampak sampingan (
side-effect ) yang dapat mengganggu. Untuk itu diupayakan
peningkatan kegunaan teknologi dan memperkecil dampaknya. Bila hal
tersebut tercapai, maka kegiatan mempergunakan teknologi
mamperoleh nilai ekonomis yang berarti. Misalnya, pemakaian
pesawat terbang besar dan cepat memudahkan orang mencapai tujuan,
tetapi kejatuhannya menimbulkan risiko besar. Jadi, tujuan
dapat dicapai dengan hasil maksimal, sementara dampaknya diperkecil.
Dampak
negatif dalam bidang Sosial, antara lain :
1.
Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan
kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai
keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya
dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.
Menurunnya rasa kebersamaan dan persatuan
dalam setiap manusia.
Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, serta semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong
royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang
berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial.
3.
Pola interaksi antarmanusia yang berubah.
Kehadiran
komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah
pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telefon telah
membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program
internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik
dengan kehidupannya sendiri. Selain itu, tersedianya berbagai warung internet
(warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer
dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui
internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik
berkomunikasi dengan teman dan orang asing kapan saja.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar