Kamis, 09 April 2015

Boleh copas, tapi sangat bermanfaat

Sungguh setelah membacanya membuatku ingin semua orang mengetahuinya...
Salah satu temanku yang satu ini sangat menginspirasi, selalu mengingatkanku akan perbaikan diri setiap harinya.
Ini dia kutipannya....

"Saat Rasulullah pingsan dan menangis karena diciptakannya neraka, Dimana umatnya yg akan menjadi calon penghuni neraka? Apakah mereka khawatir, sekawatir dirinya yg bukan penghuni tempat itu?
Rasulullah SAW meminta Jibril untuk menjelaskan satu per satu mengenai pintu-pintu neraka tersebut. "Pintu pertama dinamakan Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), yang diperuntukkan bagi kaum munafik dan kafir. Pintu ke 2 dinamakan Jahim, yang diperuntukkan bagi kaum musyrikin; Pintu ke 3 dinamakan Saqar, yang diperuntukkan bagi kaum shobiin atau penyembah api; Pintu ke 4 dinamakan Ladha, diperuntukkan bagi iblis dan para pengikutnya; Pintu ke 5 dinamakan Huthomah (artinya: menghancurkan hingga berkeping-keping), diperuntukkan bagi kaum Yahudi; Pintu ke 6 dinamakan Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), diperuntukkan bagi kaum kafir.
Rasulullah bertanya: "Bagaimana dengan pintu ke 7?" Sejenak malaikat Jibril seperti ragu untuk menyampaikan siapa yang akan menghuni pintu ketujuh. Akan tetapi Rasulullah Saw mendesaknya sehingga akhirnya Malaikat Jibril mengatakan, "Pintu ke 7 diperuntukkan bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal sebelum mereka mengucapkan kata taubat".
Mendengar penjelasan yang mengagetkan itu, Rasulullah Saw pun langsung pingsan, Jibril lalu meletakkan kepala Rasulullah Saw di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar beliau bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari umatmu."
Nabi Muhammad lalu menangis, Jibrail pun ikut menangis. Kemudian nabi saw langsung masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang.
"Derita perjalanan alam akhirat sangat jauh, sedangkan perbekalan sangat sedikit". Seberapa banyak bekal sy saat ini? Bukan. lebih tepatnya adakah bekal yg sdh sy kumpulkan?
Lalu dimana tempat saya? tempat mama dan papa saya? tempat sahabt-sahabat saya? yang masih suka membicarakan aib org lain, yg masih tetap menunda sholat demi hal2 didunia, yg tdk pandai menjaga pandangan, yang masih suka mengeluh atas rezeki yg Kau berikan, yg terkadang ragu dengan keimanan ini. Ampuni ya Allah, ampuni kami sebelum kami mati, lepaskan kekakuan pada lidah kami untuk selalu berzikir. Rahmati sisa umur kami ya Allah. Jangan Kau golongkan kami kedalam golongan org2 yg hina, walaupun memang kelakuan kami sendiri yg menghinakan kami. tolong tetapkan hati2 kami diatas JalanMu sampai kami Engkau panggil.
Amin Allah'humaamin"


Semoga kita bisa selalu termasuk ke dalam hamba-Nya yang istiqomah memuhasabah diri dan selalu mengingat-Nya di setiap jam, menit, bahkan detik yang tersisa dalam kehidupan kita. Aamiin. :)